MATA INDONESIA, JAKARTA – Toyota bisa dibilang ikut menyelamatkan hidup Keluarga Jusuf Kalla.
Politisi senior yang juga mantan wakil presiden itu harus putar otak ketika orang tuanya, Haji Kalla, menyerahkan bisnis keluarga yang hampir bangkrut pada 1967.
Menurut Jusuf Kalla saat dia masuk PT Hadji Kalla hanya memiliki seorang pegawai. Dalam sebuah kesempatan lelaki yang akrab dipanggil JK itu pun memutuskan bisnis mobil di awal 1970 -an tersebut.
“Saya lihat kebutuhan mobil pasti terus naik,” ujar Jusuf Kalla pada suatu kesempatan.
Maka dia pun menyurati Toyota untuk menjalin kerja sama bisnis. Dia mengajukan diri menjadi dealer di Sulawesi.
Singkat cerita permohonan tersebut diterima sehingga mulailah bisnis Toyota digelutinya hingga besar sekarang.
Jadi, PT Hadji Kalla yang saat itu lebih dahulu berbisnis otomotif dengan Toyota dibandingkan Astra milik William Soeryadjaya.
Meski begitu kini Kalla Group berhasil menguasai sekitar 33 persen pasar otomotif di Indonesia Timur.