 di Kulon Progo resmi ditetapkan sebagai Embarkasi Haji Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai tahun 2026.Penetapan ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia (RI) yang ditandatangani pada 22 Oktober 2025.){kind=link}
Mata Indonesia, Kulon Progo – Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo resmi ditetapkan sebagai Embarkasi Haji Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai tahun 2026.
Penetapan ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia (RI) yang ditandatangani pada 22 Oktober 2025.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo, Wahib Jamil membenarkan keputusan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan SK tersebut, Bandara YIA akan melayani Embarkasi dan Debarkasi Haji untuk wilayah DIY serta sebagian Jawa Tengah, mencakup Kabupaten Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Magelang (kabupaten), dan Kota Magelang.
Menurut Wahib, jumlah calon jemaah haji yang akan berangkat melalui Embarkasi Haji DIY bisa mencapai belasan ribu orang.
Dari total itu, sekitar 3.700 jemaah berasal dari DIY, sedangkan sekitar 6.000 jemaah lainnya berasal dari beberapa kabupaten di Jawa Tengah.
Meski begitu, kepastian kuota haji masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
“Embarkasi Haji DIY akan menerapkan konsep “hotel bubble” untuk Asrama Haji. Sejumlah hotel berbintang di sekitar Bandara YIA akan dimanfaatkan sebagai tempat penginapan jemaah,” ujarnya.
Dengan kebijakan ini, jemaah haji asal Kulon Progo dan sekitarnya akan menikmati pelayanan yang lebih praktis dan efisien.
“Penerbangan akan langsung menuju Jeddah, Arab Saudi, sehingga lebih memudahkan dan memperpendek waktu keberangkatan,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa setiap tahun terdapat sekitar 300 jemaah haji asal Kulon Progo yang akan diberangkatkan melalui YIA.
Pemkab Kulon Progo Siapkan Infrastruktur Pendukung
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo juga tengah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung pelaksanaan Embarkasi Haji DIY 2026.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan survei dan koordinasi dengan lima hotel berbintang di sekitar Bandara YIA yang akan dijadikan sebagai Asrama Haji.
“Setidaknya ada 500 kamar hotel yang disiapkan untuk jemaah dan keluarga mereka. Kami ingin memastikan kenyamanan dan kelancaran seluruh proses keberangkatan haji dari Kulon Progo,” jelas Agung.
Dengan ditetapkannya Bandara YIA sebagai Embarkasi Haji DIY, masyarakat Yogyakarta dan sebagian wilayah Jawa Tengah kini dapat menunaikan ibadah haji dengan akses yang lebih dekat, nyaman, dan efisien, tanpa harus melalui embarkasi luar daerah.