Wapres KH Maruf Amin Ingatkan Pengusaha Bayar THR Sesuai Aturan

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, mengingatkan para pengusaha untuk menjalankan kewajiban pembayaran tunjangan hari raya (THR) Idulfitri tahun ini dengan baik. Apalagi, kata dia, kondisi perekonomian sudah mulai membaik.

“Sekarang kondisinya sudah lebih baik lagi, saya harap para pengusaha itu melakukan kewajibannya untuk membayar THR ya,” ujar dia di sela kunjungan kerjanya di Bandung, Rabu, 23 Maret 2022.

Ma’ruf masih memaklumi jika tahun-tahun sebelumnya masih ada perusahaan yang tidak melaksanakan pembayaran THR sesuai ketentuan. Namun, di tengah kondisi covid-19 yang mulai terkendali dan berbagai sektor perekonomian sudah pulih, pengusaha diminta tak banyak berdalih.

“Ya saya kira para pengusaha jangan berusaha untuk menunda lagi,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, yang mendampingi Ma’ruf mengatakan THR merupakan hak pekerja jaminannya adalah undang-undang. Pada 2020 dan 2021, ada kesepakatan pembayaran THR hingga Desember lantaran pandemi.

Namun, pada tahun ini, pembayaran THR harus sesuai ketentuan. “Seiring perkembangan ekonomi yang semakin baik dan pandemi Covid-19 yang juga sudah membaik, maka ketentuan mengenai pembayaran THR sebagaimana ketentuan perundang-undangan,” ujar Ida.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini