Wamenag Beri Pesan kepada Umat Khonghucu Jelang Pemilu

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki, memberi pesan khusus kepada umat Khonghucu jelang pemilu. Wamenag menyebut, pemilu adalah momen lima tahun sekali. Sementara persaudaraan dan persatuan itu harus dijaga selamanya.

“Jangan nodai pesta demokrasi kita dengan pertikaian, ujaran kebencian, penyebaran berita hoax yang bisa menjadi bibit perpecahan di antara warga bangsa,” ujar Wamenag saat membuka kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Lintas Agama, di Klenteng Ibu Agung Bahari, Kota Makassar, Sabtu (27/1).

Wamenag menyampaikan, Indonesia terbentuk secara alami dari pluralitas dan akulturasi budaya yang sudah inheren di masyarakat sejak dulu hingga sekarang. Hal itu dibingkai dalam nilai Bhineka Tunggal Ika.

“Nilai dan sikap Bhineka Tunggal inilah kemudian menjadi perekat persatuan bangsa Indonesia. Di sinilah pentingnya mempertahankan sikap moderat yang menjadi warisan leluhur bangsa kita,” papar Wamenag.

Keanekaragaman yang ada di Indonesia menjadi potensi besar dalam membangun bangsa. “Tugas kita menjaga dan memelihara keragaman dan kerukunan, khususnya di bidang keagamaan, melalui Program Moderasi Beragama,” pesan Wamenag.

Wamenag juga mengingatkan indikator penguatan moderasi beragama, terdiri atas komitmen kebangsaan, anti kekerasan, sikap toleransi, dan penerimaan terhadap tradisi lokal. Menurutnya, sikap ini penting untuk dijaga dan ditularkan seluas luasnya untuk mengikis sikap merasa paling benar, menutup diri dengan keberagaman, serta masuknya ideologi transnasional yang bertujuan mengganggu stabilitas dan keutuhan bangsa.

Menutup pesannya, meski juga belum waktunya, Wamenag mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada seluruh umat Konghucu. “Semoga damai dan kasih senantiasa menyertai kita semua,” tandasnya.

Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ferdi Sutono, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Menteri Agama di salah satu Klenteng tertua di Sulsel dan Kota Makassar. Ia berharap, perhatian yang diberikan Kemenag selama ini, bisa diberikan tambahan berupa kuantitas program dan kegiatan bagi umat Konghucu, khususnya di Sulsel.

(Kementerian Agama)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini