MINEWS, JAKARTA-Paham radikalisme ternyata sudah menyusup ke pelajar-pelajar di Bandung. Tercatat ada 600 pelajar di Kota Bandung terindikasi terpapar paham radikal. Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial.
“Ada SMP, bahkan katanya SD juga, di Kota Bandung,” kata Oded di Pendopo Kota Bandung. Seperti dilansir Antara, Selasa 29 Oktober 2019.
Dia mengatakan, data mengenai pelajar yang terpapar radikalisme diperoleh dari kepolisian. Ini menyusul aksi-aksi unjuk rasa yang berujung bentrok.
Wali Kota mengimbau para orang tua, guru dan kepala sekolah di Kota Bandung meningkatkan pengawasan dan upaya untuk mencegah pelajar kena paparan paham radikal.
“Terutama kepada orang tua dan para kepala sekolah dan guru jangan sampai anak-anak itu jadi korban,” katanya.
Oded juga mengatakan, Pemerintah Kota Bandung berkoordinasi dengan Kepolisian, Komando Distrik Militer dan pemangku kepentingan yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dalam upaya menangkal penyebaran radikalisme.
Dia berharap tidak ada lagi aksi-aksi massa yang diwarnai bentrokan dan kerusuhan.