Tips Hemat Baterai saat Mudik Lebaran 2024

Baca Juga

Mata Indonesia – Salah satu aktivitas yang sering ditemui saat libur lebaran adalah mudik. Banyak masyarakat Indonesia yang akan pergi ke kampung halaman untuk mengunjungi sanak saudara.

Namun mudik ini juga berarti kita akan menghadapi perjalanan panjang menuju kampung halaman. Kadang-kadang bisa berjam-jam hingga seharian.

Ini akan membuat kita mengandalkan ponsel ataupun perangkat elektronik lain sebagai sumber hiburan selama perjalanan mudik. Namun Anda perlu perangkat yang ketahanan baterainya lama dan tak cepat habis karena keterbatasan sarana untuk mengecas selama perjalanan.

Ada enam tips untuk menghemat baterai selama mudik lebaran. simak sebagai berikut:

1. Bluetooth

Salah satu cara untuk membuat baterai tidak terkuras adalah tidak menggunakan bluetooth. Fitur ini biasanya lebih aktif karena terhubung dengan speaker atau headset.

Namun ternyata Bluetooth menguras baterai begitu banyak. Jadi sebaiknya matikan penggunaannya.

2. Wifi

Wifi juga kerap aktif karena kita ingin tetap terhubung internet selama perjalanan. Namun ini juga akan menguras banyak baterai saat jaringan lemah, karena baterai akan jauh berkerja keras dari sebelumnya.

3. Gunakan Jaringan yang Kuat

Pilih jaringan yang kuat di tempat Anda berada. Anda bisa menggunakan wifi atau jaringan seluler yang kuat dan matikan yang sinyalnya lemah.

Jika memiliki sinyal WiFi yang kuat, gunakan jaringan tersebut dan begitu juga hanya gunakan seluler agar baterai tetap hemat.

4. Aplikasi

Anda juga perlu menganalisa aplikasi mana saja yang menguras baterai secara drastis. Keluar paksa aplikasi yang bermasalah untuk menghemat penggunaan baterai.

5. Penunjuk Lokasi

Hal serupa juga lakukan pada aplikasi peta atau penunjuk lokasi. Jangan juga mengaktifkan fitur pelacakan saat tidak menggunakan aplikasi.

6. Asisten Virtual

Terakhir hemat daya baterai dengan tidak selalu mengaktifkan asisten virtual yang ada dalma perangkat. Hentikan juga menggunakannya saat baterai mulai melemah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kasus ISPA di Jogja Capai 485 pada Oktober 2024, Dinkes Ingatkan Masyarakat Lebih Waspada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Peralihan cuaca dari panas ke dingin di pertengahan November ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengingatkan terhadap adanya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan radang tenggorokan (faringitis). Berdasarkan data, sebanyak 485 kasus ISPA dilaporkan di seluruh puskesmas Kota Jogja hanya dalam periode 13-17 Oktober 2024 bulan kemarin.
- Advertisement -

Baca berita yang ini