Tim Jaguar Polres Depok Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu Senilai Rp 41 Miliar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Tim Jaguar Polres Metro Depok berhasil menangkap tiga orang pelaku pengedar uang asing palsu, Selasa 16 Juni 2020 malam.

Dari ketiga orang pelaku berinisial MA (36), IMA (37) dan AGN (46) diamankan mata uang asing palsu diantaranya 128 lembar uang palsu pecahan 100 dollar, tiga lak uang polimer pecahan 10.000 dollar Brunei, 71 lembar uang pecahan euro.

Selanjutnya, ada satu lembar uang hybrid transparan pecahan 10.000 dollar Brunei, dua lembar uang hybrid biasa pecahan 10.000 dolar Brunei, dan tiga lembar kunci master berbentuk uang pecahan USD 100 US dollar.

“Total lebih dari Rp 41 miliar bila dirupiahkan dan mengikuti kurs saat ini,” ujar Kapolrestro Depok Kombes Azis Andriansyah, Rabu 17 Juni 2020.

Tertangkapnya para pelaku, bermula ketika Tim Jaguar sedang melakukan patroli di Jalan Putri Tunggal, Harjamukti, Cimanggis, pada Selasa 16 Juni 2020 dini hari. Saat itu gelagat MA terlihat mencurigakan.

Tim Jaguar pun memeriksa tas yang dibawa MA lalu mendapati pisau kecil dari tangan pelaku, dan mata uang asing dalam jumlah yang cukup banyak.

“Awalnya ditemukan senjata tajam lalu setelah digeledah lagi ditemukan uang asing dalam jumlah besar. Setelah didalami ternyata uang asing itu palsu,” katanya.

Petugas kemudian mendalami temuan tersebut. Akhirnya MA mengaku uang asing palsu dalam jumlah besar itu didapat dari temannya. “Ia mengaku mendapat uang tersebut dari seseorang dan kemudian dikembangkan hingga kami berhasil meringkus dua pelaku lainnya,” katanya.

Ketiga pelaku dijerat Pasal 245 KUHP tentang peredaran uang palsu, dengan ancaman kurungan penjara lima tahun

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini