Terungkap JI Sebar Ribuan Kotak Amal ke 13 Wilayah di Indonesia, Sebulan Kantongi Rp 70 Juta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan Jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) u disebut masih eksis berkat yayasan amal Lembaga Amil Zakat Abdurrahman Bin Auf (LAZ ABA).

“Paska penangkapan amir JI, terungkap bahwa JI masih beroperasi berkat kemampuan finansial yang dibangun oleh kelompok tersebut,” katanya.

Aswin mengatakan JI mendapat dana dari berbagai sumber. Salah satunya, melakukan fund raising atau penggalangan dana dengan membangun lembaga amal berbadan hukum, LAZ ABA.

“Lembaga amal tersebut sengaja dibentuk JI dengan perizinan resmi dari pemerintah, agar dapat dipercaya masyarakat sebagai wadah donasi dalam misi kemanusiaan, agama, dan pendidikan,” katanya.

Aswin mengungkapkan JI menyebarkan ribuan kotak amal ke 13 wilayah di Indonesia, salah satunya Lampung, DKI Jakarta, dan Sumatra Utara (Sumut). Mereka mengantongi uang Rp70 juta per bulan. 

“JI berhasil mendapatkan dana yang sangat besar, yang beberapa di antaranya digunakan untuk operasional JI,” kata Aswin.

Yayasan amal ini terbongkar setelah Densus menangkap tiga tersangka teroris pada 31 Oktober-2 November 2021. Mereka ialah Supriyadi, Sukarli, dan Dwi Raditya Susilo. 

Dwi Raditya Susilo merupakan kepala sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pesawaran Lampung. Dwi menjabat sebagai sekertaris Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (BM ABA). Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Amil Zakat BM ABA periode 2018-2020.

Dia mengetahui aliran dana penggunaan uang-uang yang dikumpulkan yayasan tersebut. Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu telah berbait kepada amir JI.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DEMA UIN Sunan Kalijaga Dorong Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Sosial

Penyampaian materi oleh Munazar, sesi pelatihan UMKM. Yogyakarta, 5 Maret 2025 - Dalam rangka memperkuat hubungan antara mahasiswa danmasyarakat, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan "Ramadhan bersama Dema: Masyarakat Berdaya danSejahtera" di Bantaran Kali Gajah Wong, Bendhung Lepen Mrican Giwangan, Yogyakarta. Kegiatan ini diisi dengan edukasi ekonomi serta aksi sosial guna meningkatkan kesejahteraanmasyarakat. Acara ini diawali dengan pelatihan UMKM yang dibawakan oleh Munazar, Anggota DPRD Kota Yogyakarta. Dalam sesi ini, masyarakat diberikan wawasan tentang strategi pemasaran, pengelolaan usaha, dan pemanfaatan teknologi digital dalam berbisnis. Warga mendapatkan bantuan “Dema Berbagi” Setelah pelatihan, acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan penyaluran bantuan“Dema Berbagi” sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sosial ekonomimasyarakat sekitar. Sambutan pembuka, oleh Umar Ma’ruf (Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga, Umar Ma'ruf, menegaskan bahwa kegiatan inimerupakan bagian dari peran mahasiswa dalam mendukung masyarakat. "Kami inginmahasiswa tidak hanya aktif di lingkungan akademik, tetapi juga terlibat langsung dalamupaya pemberdayaan masyarakat agar lebih sejahtera," jelasnya. Masyarakat menjelang berbuka bersama Warga setempat menyambut baik inisiatif ini. Salah satu warga, Bapak Ilham, mengatakan, "Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini, terutama pelatihan UMKM yang sangatbermanfaat dan jarang kita dapatkan. Bantuan dari Dewan Mahasiswa Sahur on the...
- Advertisement -

Baca berita yang ini