Terungkap! Eril Anak Ridwan Kamil Ikut Bangun Kendaraan Tempur Anoa dan Badak Produksi Pindad

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Anak sulung dari Gubernur Jawa Barat Riwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz telah dimakamkan Senin, 13 Juni 2022 di Islamic Center, Cimaung.

Namun, tak banyak orang tahu, ternyata sang anak pernah magang di PT Pindad (Persero).

Manajemen Pindad pun turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya Eril anak Ridwan Kamil ini.

Melalui Instagram resmi PT Pindad kisah itu disampaikan. Almarhum Eril merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Mesin & Dirgantara ITB.

Ia sempat melaksanakan praktik kerja di Divisi Kendaraan Khusus PT Pindad pada rentang bulan Januari-Februari tahun 2021.

“Dan bersama tim enjiniring PT Pindad berkontribusi memberikan improvement terhadap ranpur (kendaraan tempur) Anoa dan Badak,” tulis unggahan tersebut.

Pembimbing praktik kerja Eril, Muhammad Diaz menyampaikan almarhum sebagai sosok yang suka memberikan masukan. Sehingga mampu berkontribusi terhadap produk di Pindad.

“Anaknya rajin, supel dan mudah bergaul, tiap tugas pekerjaan yang diberikan selalu cepat diselesaikan. Almarhum Eril juga sempat membantu improvement desain hydraulic winch ranpur Anoa Recovery dan desain skematik diagram Central Tyre Inflation System (CTIS) ranpur Badak,” kesan Muhamad Diaz saat menjadi pembimbing praktek kerja almarhum.

Di samping itu, Eril juga diakui sebagai sosok yang sopan. Bahkan, dalam melakukan hal-hal kecil seperti meminjam barang-barang yang dibutuhkannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini