MATA INDONESIA, JAKARTA-Hampir semua orang sudah mengetahui bagaimana virus corona itu menyebar dan menular. Virus mematikan tersebut hidup di udara dan menular lewat droplet, percik, atau renik dari cairan tubuh orang yang terinfeksi.
Tak hanya itu, penularan juga dapat terjadi jika ada kontak erat dengan orang yang positif terkena virus corona. Bisa melalui cairan ludah, keringat, air seni, feses, dan lainnya. Perlu diwaspadai apabila ada orang yang batuk atau bersin.
Namun, ada satu lagi perilaku yang kerap tak disadari namun berpotensi menularkan virus corona. “Bersuara keras atau teriak juga bisa menularkan,” kata dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Mayapada Tangerang, Andy Nazarudin.
Mulut orang yang berteriak akan terbuka lebar dan umumnya mereka tak sadar jika ada air liur yang terpercik keluar. Sebab itu, menurut Andy, penting untuk menerapkan jarak aman antar-individu atau physical distancing sejauh 1 sampai 2 meter.
“Ingat, transmisi virus corona ada dua, satu lewat udara dan dua melalui kontak erat,” katanya.
Guna menghindari penularan lewat udara maka setiap orang perlu menerapkan physical distancing tadi. Dan kontak erat dapat dihindari dengan tidak bersalaman atau kecup pipi.