Mata Indonesia, Kulon Progo – Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat serta pemudik yang melintasi wilayah Kulon Progo selama perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami, menyampaikan bahwa seluruh fasilitas layanan kesehatan di Kulon Progo siap beroperasi optimal. Fasilitas tersebut mencakup dua RSUD, tujuh rumah sakit swasta, 21 puskesmas, 10 klinik swasta, serta sejumlah dokter dan dokter gigi yang membuka praktik mandiri.
“Semua pusat layanan kesehatan siap siaga memberikan layanan medis selama Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah,” ujarnya Minggu, 30 Maret 2025.
Dinkes Kulon Progo juga mendirikan tiga posko kesehatan yang beroperasi sebagai bentuk sinergi dengan jajaran Polres Kulonprogo.
Ketiga posko tersebut berlokasi di Posko Perbatasan Temon, Posko Depan Terminal Wates, dan Posko Pasar Baru Sentolo.
“Posko kesehatan ini beroperasi selama 17 hari, mulai 23 Maret 2025 hingga 8 April 2025,” tambahnya.
Petugas medis yang berjaga di posko berasal dari sembilan rumah sakit, 21 puskesmas, serta empat klinik swasta yang tersebar di seluruh Kulonprogo.
Selain itu, untuk menangani situasi darurat di luar fasilitas kesehatan, Dinas Kesehatan telah menyiapkan Tim Kesehatan Keliling.
Tim ini terdiri dari Tim PSC 119 yang akan berkoordinasi dengan PMI serta ambulans swadaya masyarakat. Tim ini akan bertugas di tiga wilayah utama, yaitu utara, tengah, dan selatan Kulon Progo.
“Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan pemudik yang melintasi atau mudik ke Kulon Progo,” katanya.