Setelah Delapan Bulan, Tol Cipularang Kembali Makan Korban, 17 Mobil Berserakan di KM 92

Baca Juga

MATA INDONESIA, PURWAKARTA – Setelah delapan bulan relatif aman dilalui, Tol Cipularang kembali memakan korban dengan melibatkan 17 kendaraan di titik rawan kecelakaan KM 92, Minggu 26 Juni 2022 malam.

Di tempat kejadian perkara tampak mobil-mobil tersebut berserakan di ruas tol yang menuju Jakarta.

Menurut keterangan saksi mata, penyebab kecelakaan adalah Bus PO Laju Prima bernomor polisi B 7062 XA yang tidak bisa berhenti di tengah kepadatan lalu lintas libur akhir pekan tersebut.

Bus tersebut layaknya bola biliar putih yang memorak-porandakan mobil-mobil saat sedang terjebak kemacetan di titik tersebut.

Seorang saksi mata mengungkapkan bus tersebut tampak berjalan oleng dan langsung menghantam mobil yang ditumpanginya.

Semua penumpangnya terpental keluar, sedangkan mobil terbalik dan hancur seketika dihantam bus tersebut.

Namun Bus Laju Prima itu terus melaju hingga menghantam 16 mobil lainnya sebelum berhenti.

Hingga tulisan ini dibuat, belum diketahui korban tewas akibat kecelakaan tersebut, sedangkan korban luka berat maupun ringan dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

“Belum ditemukan atau laporan korban meninggal dunia, mudah-mudahan tidak ada,” kata kepala Induk PJR Tol Cipularang AKP Denny Catur yang dikutip Senin 27 Juni 2022.

Namun, lokasi kecelakaan itu tidak terlalu jauh dari titik rawan kecelakaan hampir setiap tahun di KM 91.

Kecelakaan maut sebelum ini terjadi 16 Oktober 2021 yang melibatkan sebuah SUV dan truk kontainer juga di ruas tol arah Jakarta, KM 91.

Akibat kecelakaan mengerikan ini delapan orang di dalam SUV mengalami cedera, satu di antaranya meninggal dunia.

Polisi menduga kecelakaan dipicu dari sopir kontainer yang kehilangan kendali. Saat itu SUV berusaha menyalip truk namun malah tertimpa kontainer.

Sebelumnya, KM 91 Tol Cipularang hampir setiap tahun menelan korban kecelakaan, baik luka-luka maupun meninggal dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini