Rupiah Ditutup Perkasa Terdorong Fundamental Ekonomi yang Stabil

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup menguat di akhir perdagangan Selasa, 20 Oktober 2020. Mengutip data Bloomberg, rupiah berada pada posisi Rp 14.657 per dolar AS atau menguat 0,34 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan mata uang garuda ditopang oleh fundamental ekonomi Indonesia yang masih bagus, meski isu resesi kian menguat.

Ia menilai kalau pun terjadi resesi, hal tersebut tak bisa dielak karena banyak negara yang ikut mengalami hal serupa, bahkan lebih parah dari Indonesia.

“Saat ini pemerintah dan masyarakat harus bahu membahu berjuang bersama untuk mengembalikan ekonomi yang sempat hancur akibat pandemi covid-19,” ujarnya, Selasa sore.

Sementara dari luar negeri, laju rupiah dibayangi oleh sikap pelaku pasar yang kelanjutan program stimulus Ekonomi AS yang batas waktunya akan diumumkan Selasa ini.

“Paket stimulus ini menjadi penting bagi AS untuk mengembalikan kondisi perekonomiannya seperti sebelum corona melanda dunia,” katanya.

Selain itu, pelaku pasar juga terus memantau perkembangan pembicaraan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa (UE). Pembicaraan menjadi menjadi memanas setelah kepala negosiator Inggris David Frost memperingatkan bahwa negara tersebut tidak melihat dasar untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan, kecuali ada perubahan mendasar dalam pendekatan UE.

“Komentar Frost memupuskan harapan bahwa negosiasi antara kedua pihak akan dilanjutkan,” ujar Ibrahim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kunjungan Kerja Luar Negeri Presiden Prabowo Tingkatkan Kebanggaan Indonesia di Kancah Internasional

Jakarta - Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri baru-baru ini telah membangkitkan rasa bangga rakyat Indonesia. Dalam...
- Advertisement -

Baca berita yang ini