MATA INDONESIA, JAKARTA-Kabar baik datang dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Mereka mengumumkan bahwa obat remdesivir ampuh untuk menyembuhkan pasien yang terpapar virus tersebut.
Obat antivirus ini sedang diteliti dan dianggap memiliki potensi untuk mengatasi infeksi virus Corona. Remdesivir merupakan antivirus yang memiliki spektrum luas dan sempat diteliti untuk mengatasi Ebola, MERS, dan SARS.
Adapun penjelasan mengenai obat remdesivir yang saat ini diklaim oleh Amerika Serikat bisa menyembuhkan virus corona,
Peringatan Sebelum Menggunakan Remdesivir
– Jangan menggunakan remdesivir jika Anda memiliki alergi terhadap bahan atau kandungan dalam obat ini.
– Jangan menggunakan remdesivir bila Anda menderita penyakit ginjal atau penyakit liver.
– Jangan menggunakan obat ini jika Anda sedang menjalani cuci darah.
– Jangan menggunakan remdesivir jika sedang hamil atau menyusui.
– Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi obat ini
Dosis dan Aturan Pakai Remdesivir
Hingga saat ini, data yang tersedia mengenai dosis remdesivir untuk mengatasi COVID-19 masih sangat terbatas.
Pada beberapa uji coba yang dilakukan, dosis yang diberikan adalah 200 mg pada hari pertama, dilanjutkan 100 mg pada hari kedua dan selanjutnya. Lama pengobatan dalam penelitian ini berkisar antara 5–10 hari.
Interaksi Remdesivir dengan Obat Lain
Penggunaan satu obat bersamaan dengan obat lain dapat menimbulkan interaksi, begitu juga dengan remdesivir. Data yang ada saat ini menyatakan bahwa remdesivir tidak boleh diberikan bersama obat antivirus lain yang juga sedang diuji coba untuk mengatasi COVID-19, seperti lopinavir dan ritonavir.
Obat golongan antivirus ini tersedia dalam bentuk suntik. Obat resep ini hanya boleh disuntikkan oleh dokter atau oleh petugas medis di bawah pengawasan dokter.
Efek Samping dan Bahaya Remdesivir
Seperti telah disebutkan di atas, remdesivir masih dalam tahap uji coba. Oleh sebab itu, efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan obat ini belum diketahui.