Raja Judi Stanley Ho Meninggal Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAStanley Ho Hung-sung, raja judi dunia tutup usia. Pria yang memiliki berbagai kasino di Makau ini merupakan salah satu orang terkaya di Asia dengan total kekayaan mencapai Rp 219 triliun.

Ia juga dikenal sebagai sosok yang mempelopori kemajuan Makau untuk menggantikan posisi Las Vegas sebagai pusat judi dunia.

Kabar kematiannya diumumkan oleh televisi pemerintah Cina, CCTV, pada Selasa 26 Mei 2020.

Diketahui, pria kelahiran Hong Kong membangun kerajaan bisnis dari nol di bekas jajahan Portugis. Ia kini memiliki perusahaan memimpin salah satu bisnis judi paling menguntungkan di dunia melalui perusahaan andalannya, SJM Holdings, yang dihargai 60 miliar US dolar atau setara sekitar Rp 88 triliun.

Ketika pensiun di tahun 2018, Ho ditaksir memiliki kekayaan sebesar 6,4 miliar US dolar atau setara sekitar Rp 94,4 triliun.

Melansir dari laman Forbes, Selasa 26 Mei 2020, Ho memiliki empat wanita berbeda yang dia sebut sebagai istrinya, dan menjadi ayah dari setidaknya 17 anak. Beberapa di antaranya kini duduk di pucuk pimpinan perusahaan yang menyumbang separuh dari enam lisensi game di Makau.

Dijuluki “Raja Makau”, Ho adalah keponakan besar Sir Robert Hotung, seorang pengusaha dan dermawan Hong Kong awal abad ke-20 terkemuka yang memegang perbedaan sebagai orang Cina pertama yang hidup di Victoria Peak yang bergengsi di kota itu.

Hingga kini belum diketahui penyebab kematiannya, namun analisis memprediksi kepergiannya tidak akan mempengaruhi aktivitas perusahaannya hari ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini