Potensi Banjir Rob bakal Terjang Pantai di Bantul, Wisatawan Diminta tak Perlu Dekati Bibir Pantai

Baca Juga

Mata Indonesia, Bantul – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul memberikan imbauan kepada wisatawan dan warga tak mendekati bibir pantai dalam sepekan ke depan.

Hal itu menyusul dengan imbauan BMKG terkait potensi banjir rob yang akan menerjang di sepanjang pesisir selatan, pada tanggal 13 -18 Mei 2023.

Antoni Hutagaol, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul, juga mengingatkan wisatawan yang mengunjungi kawasan pantai pada tanggal yang ditentukan oleh BMKG untuk tidak bermain air demi mencegah kecelakaan laut.

“Dalam rangka menjaga kesiapan, kami telah menyampaikan prediksi dari BMKG kepada masyarakat, terutama yang berada di pantai selatan, termasuk para wisatawan,” ujar Antoni, Senin 15 Mei 2023.

BPBD Bantul juga akan bekerja sama dengan Satlinmas Rescue Istimewa dan Ditpolairud Polda DIY untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan patroli di sepanjang pantai Bantul.

Sementara itu, Komandan SAR Satlinmas Resque Istimewa Wilayah III Parangtritis Depok, Arief Nugraha menjelaskan bahwa banjir rob sering terjadi di Pantai Depok berdasarkan pengalaman sebelumnya.

Meskipun potensi banjir rob di Pantai Depok sedikit berkurang karena tingginya pasir di pesisir, tetap diperlukan kewaspadaan.

“Dalam kondisi normal, banjir rob mencapai jarak sekitar 50 meter dari tepi pantai dengan ketinggian gelombang antara 3-5 meter. Namun, karena tingginya pasir di pantai, potensi banjir rob menjadi lebih rendah,” jelasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini