MATA INDONESIA, NEW YORK – Kepala NYPD (New York Police Departement), James Essig mengatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi sosok yang diduga sebagai pelaku penambakan brutal di kereta bawah tanah New York.
Essig mengatakan, pelaku diduga bernama Frank R. James berusia 62 tahun. James disebut memiliki dua alamat, yakni di Philadelphia dan Wisconsin.
James menyewa sebuah mobil yang ditinggalkan di daerah Brooklyn sekitar lima mil dari tempat kejadian perkara. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan di Stasiun 36th Street dan di dalam Kereta N.
Insiden penembakan terjadi sekitar pukul 08.24. Tembakan terdengar di Kereta N yang menuju Manhattan sedang memasuki Stasiun 36th Street.
Saksi mata penembakan menggambarkan pria bersenjata itu sebagai pria pendek berkulit gelap dengan tubuh yang berat mengenakan rompi konstruksi hijau dan kaus abu-abu.
Menurut kabar terbaru, ada total 23 korban luka-luka akibat aksi penembakan tersebut dimana 10 di antaranya mengalami luka tembak.
“Tersangka berada di gerbong kereta, penembakan dimulai di gerbong kereta. Saat kereta memasuki stasiun, subjek mengenakan masker gas. Dia kemudian membuka tabung yang ada di tasnya dan kemudian gerbong kereta mulai dipenuhi asap. Setelah itu dia mulai menembak,” kata Komisaris New York Police Departement (NYPD), Keechant Sewell.
, James Essig mengatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi sosok yang diduga sebagai pelaku penambakan brutal di kereta bawah tanah New York.){kind=link}