MATA INDONESIA, JAKARTA-Bocoran mengenai pelaksanan pemilihan umum (Pemilu) 2024 akhirnya terungkap. Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.
Dirinya mengatakan, pemerintah sudah bersepakat menentukan hari pencoblosan Pemilu 2024 pada 15 Februari. Sementara, Pilkada dimajukan menjadi bulan September dari November.
“Sudah katanya pemerintah sudah bersepakat dengan Komisi II. Itu sepakat pada 15 Februari 2024. Tahapan Pilkadanya dimajukan awalnya November ke September,” ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu 8 Desember 2021.
Bila Pilkada maka harus mengubah isi UU Pilkada mengenai tanggal pencoblosan. Jazilul menyebut hal tersebut bukan masalah karena Presiden Joko Widodo bisa mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
“Kalau diubah kan tinggal keluarkan Perppu saja. Kemarin juga dikeluarkan Perppu oleh presiden,” ujar Jazilul.
Wakil Ketua MPR ini berharap, memang segera diputuskan tanggal Pemilu. Supaya KPU sebagai penyelenggara bisa memulai tahapan-tahapan Pemilu yang akan dimulai pada tahun depan.
“Ya kalau sudah diputuskan oleh Komisi II, KPU gampang menyusun itu ada tahapan lain mulai rekrutmen, KPUD, pembenahan struktur membuat agenda ini kan ngambang. mudah-mudahan bulan ini selesai,” ujarnya.