Pendekar Silat Amankan Kegiatan Natal dan Tahun Baru di Madiun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Petugas Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur akan menggandeng perguruan silat dan ormas setempat dalam pengamanan Perayaan Natal 2021 dan Tahun baru 2022.

Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, upaya menggandeng perguruan silat dalam mengamankan perayaan akhir tahun ini untuk memunculkan kesan bahwa Madiun Kota Pendekar.

“Selain dari anggota polisi, kami juga berkolaborasi dengan TNI dan stakeholder yang ada, termasuk ormas Banser dan mungkin mengadopsi tahun sebelumnya juga akan mengajak perguruan pencak silat sebagai kearifan lokal. Karena kita juga ingin memunculkan image Madiun Kota Pendekar,” ujarnya.

Menurut ia, dalam perayaan dan kegiatan Natal tahun 2021 di Kota Madiun mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66/2021.

Adapun pengamanan dilakukan di seluruh gereja yang ibadah. Tentunya, manajemen gereja bersangkutan harus memiliki izin dari Ketua Satgas Penanganan covid-19 dengan berbagai ketentuan yang harus dipenuhi.

“Selain itu, pihak pengelola gereja juga diharapkan mengoptimalkan aplikasi PeduliLindungi. Sehingga yang masuk gereja dapat diketahui status kesehatannya,” katanya.

Pihak polisi dan pemda juga meminta gereja untuk mengaktifkan tim satgas covid-19 di gereja itu sendiri karena mereka yang tahu kondisi jemaatnya.

Selain itu, pihak manajemen gereja diharapkan menggelar misa atau perayaan Natal 2021 secara gelombang supaya tidak terjadi kerumunan. Harapannya jemaat yang masuk gereja dapat teridentifikasi.

Sesuai data, secara keseluruhan terdapat delapan rumah ibadah dengan jumlah jemaat sebanyak 550 orang serta 54 gereja dengan jumlah jemaat 19.365 orang di Kota Madiun.

Dari jumlah itu, 10 gereja di antaranya merupakan gereja besar dengan jumlah jemaat lebih 1.000 orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini