MATA INDONESIA, JAKARTA – Para pemudik diimbau memilih transportasi umum yang aman dari Covid-19 dan nyaman.
Sedangkan pemudiknya harus disiplin protokol kesehatan (prokes).
Artinya transportasi itu menerapkan prokes dengan benar dan baik.
Imbauan itu berasal dari Dokter Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, dr. Andi Khomeini Takdir yang dikutip, Minggu 24 April 2022.
“Calon pemudik yang mengalami batuk dan pilek, demam, diare atau tidak fit sebaiknya tidak melakukan perjalanan mudik,” ujar lelaki dengan panggilan Dokter Kokor itu.
Kedisiplinan terhadap prokes menurut Dokter Koko merupakan kunci menghindarkan Indonesia dari lonjakan kasus Covid-19 lagi.
Apalagi, Koko mengingatkan, Kementerian Kesehatan mendapat laporan ada varian lokal yang belum diketahui karakteristiknya.
Sementara jumlah orang yang akan melakukan mudik tahun ini diperkirakan mencapai 85 juta yang berarti mampu menciptakan lonjakan kasus lagi jika abai prokes.