Pemkab Kulon Progo Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis, Tunjuk Sekda sebagai Ketua

Baca Juga

Mata Indonesia, Kulon Progo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo dalam telah menyiapkan personel Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG).

Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi atas kasus keracunan massal yang sebelumnya menimpa ratusan siswa di wilayah tersebut.

Saat ini prosesnya tinggal menunggu terbitnya Surat Keputusan (SK) Bupati yang menjadi dasar pembentukan Satgas MBG.

Sekda Kulon Progo, Triyono akan ditunjuk sebagai Ketua Satgas MBG, sementara posisi Wakil Ketua diisi oleh para asisten daerah (Asda).

Selain itu, Satgas MBG juga akan melibatkan sejumlah pejabat dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memperkuat kinerjanya.

“Draf SK Bupati sedang dalam tahap penyusunan dan penyesuaian dengan regulasi yang berlaku,” ujar Triyono dikutip Jumat 5 September 2025.

Adapun tugas Satgas MBG difokuskan pada pemantauan setiap tahapan, mulai dari proses pembuatan, penyajian, hingga konsumsi makanan bergizi gratis oleh siswa.

Jika ditemukan permasalahan, koordinasi akan dilakukan dengan Badan Gizi Nasional.

Dengan adanya Satgas ini, Pemkab berharap penanganan insiden seperti kasus keracunan pada Juli 2025 lalu dapat lebih cepat, terkoordinasi, dan tidak lagi ditangani secara terpisah oleh masing-masing OPD.

Kepala Bagian Hukum Setda Kulon Progo, Heri Warsito menambahkan, penyusunan SK Bupati untuk Satgas MBG masih berproses di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

Setelah selesai, draf akan diserahkan ke Bagian Hukum untuk diproses lebih lanjut.

Ia menegaskan, penerbitan SK Bupati bisa rampung dalam waktu singkat.

“Ya maksimal dua hari, asalkan semua pejabat terkait tersedia untuk menandatangani,” katanya.

Dalam pelaksanaannya, Satgas MBG tidak hanya melibatkan OPD, tetapi juga akan bekerja sama dengan Kodim dan Polres Kulon Progo guna memperkuat pengawasan dan pengendalian.

Sebagai catatan, pada akhir Juli 2025 lalu, sebanyak 497 siswa di Kulon Progo mengalami keracunan usai mengonsumsi menu MBG.

Hasil uji laboratorium dari Dinas Kesehatan Kulon Progo menemukan adanya kandungan bakteri pada makanan yang disajikan, sehingga memicu gejala diare, mual, pusing, hingga muntah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Tegas: Awasi Anggaran Penyintas Bencana Sumatera, Tindak Yang Korup

Mata Indonesia, Jakarta — Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh pejabat pusat maupun daerah agar tidak mencoba...
- Advertisement -

Baca berita yang ini