Pemkab Bantul Naikkan Retribusi Tiket Wisata, Ini Besarannya

Baca Juga

Mata Indonesia, Bantul – Pada awal bulan Mei 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menetapkan penyesuaian tarif retribusi untuk masuk ke destinasi wisata di wilayahnya.

Kwintarto Heru Prabowo, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul, menyatakan bahwa mulai dari tanggal 1 Mei 2024, tarif retribusi jasa usaha untuk layanan tempat rekreasi, pariwisata, dan olahraga akan mengalami perubahan.

“Jadi tarif sudah berubah tepat pukul 00.00 WIB pada 1 Mei mendatang,” ungkapnya Sabtu 6 April 2024.

Penyesuaian tarif tersebut, lanjut Kwintarto berlaku bagi wisatawan yagn akan mengunjungi berbagai kawasan, termasuk Kawasan Pantai Parangtritis, Pantai Depok, Pantai Baros, Pantai Samas, Pantai Pandansari, Pantai Goa Cemara, Pantai Patehan, Pantai Cangkring, Pantai Kwaru, Pantai Baru, dan Pantai Pandansimo.

“Tarif yang baru untuk kawasan-kawasan ini adalah sebesar Rp14.500, ditambah biaya asuransi sebesar Rp500 per orang,” ungkap dia.

Kawasan seperti Goa Selarong dan Goa Cerme juga akan mengalami penyesuaian tarif menjadi sebesar Rp9.500, dengan tambahan biaya asuransi Rp500 per orang.

Kwintarto menjelaskan bahwa penyesuaian tarif tersebut didasarkan pada Peraturan Bupati Bantul No.23/2024 mengenai Tarif Retribusi Jasa Usaha Atas Pelayanan Tempat Rekreasi, Pariwisata, dan Olahraga.

Ini merupakan langkah untuk menyesuaikan besaran tarif retribusi sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku.

Untuk diketahui, rumor kenaikan harga ke lokasi wisata di Bantul memang sudah tersiar sejak 2023 awal. Kendati begitu, penyesuaian tarif ini masih alot diketok dan tak kunjung disahkan.

Sebelumnya, tarif retribusi destinasi wisata di Bantul adalah Rp10 ribu. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslich juga menyebutkan bahwa sejumlah TPR atau pintu masuk wisata di beberapa wilayah DIY juga sudah berubah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini