Pemerintah Beri Bonus Rp10 Miliar untuk Tim Piala Thomas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah memberikan bonus sebesar 10 miliar Rupiah kepada PBSI. Bonus itu merupakan apresiasi atas keberhasilan menjuarai Piala Thomas.

Setelah sempat ramai di media sosial terkait bonus untuk tim Piala Thomas, pemerintah akhirnya memberikan bonus. Bukan kepada pemain, tapi melalui PBSO.

Bonus itu diberikan langsung kepada ketua umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna di Kantor Kemenpora, Senin 27 Desember 2021.

“Atas nama PBSI, para atlet bulutangkis, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemenpora yang diberikan kepada atlet berprestasi,” ujar Agung.

“Ini bagian penting pembinaan dan pengembangan olahraga. Tentu saja pemberiannya mengacu pada aspek akunbilitas perundang-undangan. Ini bagian yang tidak terpisahkan pembinaan dan pengembangan olahraga pasal 21 UU SKN Nomor 3 tahun 2005, yang menyebutkan pemerintah dan Pemda wajib melakukan pembinaan olahraga sesuai kewenangannya,” katanya.

Agung berharap, bonus ini bisa melecut semangat pemain-pemain dan organisasi agar terus menorehkan prestasi.

“Penghargaan yang diberikan merupakan pelecut dan memacu baik bagi atlet maupun organisasi yang diberikan kepada penerima penghargaan. Sementara bagi cabor adalah untuk berkesinambungan bakat-bakat atlet yang baru,” ucapnya.

Selain PBSI, Pemerintah memberikan bonus kepada Pengurus Besar Persatuan Atlet Angkat Besi Seluruh Indonesia sebesar 1,25 miliar Rupiah berkat prestasi di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Tashkent, Uzbekistan, pada 17 Desember lalu.

NPC (National Paralympic Committee) juga mendapatkan bonus sebesar 5 miliar Rupiah berkat prestasi atlet remaja di Asian Youth Para Games 2021 dengan meraih 12 medali emas, 11 medali perak, dan 11 medali perunggu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Target Menang Pilkada, PPP Kota Jogja Gandeng Lima Parpol Bentuk Koalisi Besar

Mata Indonesia, Yogyakarta - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Jogja telah memulai strategi mereka untuk menghadapi Pilkada 2024 yang akan digelar pada bulan November nanti. PPP berencana untuk membentuk koalisi dengan minimal lima partai untuk memenangkan Pilkada 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini