Pebalap Formula E Sebut Sirkuit Ancol Bikin Mobil Balap Listrik Berkinerja Buruk

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dua hari menjelang balapan Formula E di Ancol barulah diketahui kekurangan Sirkuit Ancol untuk balapan mobil listrik tersebut.

Masalah besar tersebut adalah suhu udara yang panas dan kelembaban di kawasan Ancol yang tinggi.

Keluhan tersebut diungkapkan pebalap Rokit Venturi Racing, Lucas Di Grassi yang membuat vlog di sirkuit tersebut.

Lucas membuat vlog pada Kamis 2 Juni 2022 tersebut menggambarkan suhu di kawasan Sirkuit yang mencapai 31 derajat celcius.

Dia bahkan menunjukkan kaos yang digunakannya langsung basah karena keringat yang mengucur.

“Masalah kunci di sini adalah temperatur. Itu akan mempengaruhi suhu baterai mobil Formula E yang merupakan elemen kunci,” ujar Lucas Di Grassi melalui instagram story-nya yang dilihat Jumat 3 Juni 2022.

Balapan Formula E yang menjadi gengsi untuk Jakarta terutama Gubernur Anies Baswedan itu akan berlangsung hanya satu hari yaitu Sabtu 4 Juni 2022

Maka, di Grassi dan timnya akan mencari cara bagaimana mengatasi kelemahan sirkuit itu.

Lucas di Grassi saat keluhkan Sirkuit Ancol

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini