MATA INDONESIA, KIEV-Sedikitnya 64 warga sipil tewas dan lebih dari 160.000 lainnya mengungsi akibat serangan pasukan Rusia ke Ukraina beberapa hari terakhir. Hal itu dilaporkan oleh OHCHR (Kantor PBB untuk HAM.
“Sedikitnya 240 warga sipil menjadi korban, termasuk setidaknya 64 orang tewas,” demikian laporan Kantor Koordinasi untuk Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), Minggu 27 Februari 2022.
Jumlah korban yang sebenarnya kemungkinan jauh lebih banyak. Kerusakan infrastruktur menyebabkan ratusan ribu orang tidak mendapatkan listrik atau air. Ratusan rumah rusak atau hancur. Sementara jembatan-jembatan dan jalanan rusak dihantam tembakan mortir.
Badan pengungsi PBB yang mengatakan lebih dari 160.000 mengungsi ke wilayah lain di dalam negeri dan lebih dari 116.000 orang terpaksa menyelamatkan diri ke negara-negara tetangga.
“Badan-badan PBB dan mitra kemanusiaan untuk sementara terpaksa tidak beroperasi lantaran situasi keamanan yang semakin parah,” kata OCHA.
“PBB dan mitranya mempertahankan kehadiran mereka di seluruh negeri dan tetap berkomitmen untuk bertahan di lapangan serta merespons keperluan kemanusiaan yang terus bertambah dan risiko perlindungan begitu situasinya memungkinkan.”