DKPP Bantul Temukan sejumlah Sapi Terinfeksi Cacing Hati

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Perayaan Idul Adha 1444 Hijriah yang digelar lebih dulu pada di Bantul, Kamis 29 Juni 2023 kemarin, ditemukan beberapa hewan kurban yang mengandung parasit cacing hati atau fasciola.

Pemerintah Kabupaten Bantul meminta agar bagian hati yang terinfeksi parasit tersebut dibuang. Namun bagian yang tidak terinfeksi masih aman untuk dikonsumsi.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, total sapi yang disembelih pada hari pertama Idul Adha hingga pukul 11.50 WIB adalah 164 ekor sapi.

Dari jumlah tersebut, terdapat 14 ekor sapi yang terinfeksi cacing hati. Sebanyak 127 ekor kambing juga ditemukan satu ekor yang terinfeksi fasciola.

“Data ini hanya mencakup 53 titik pemotongan (Rabu), dan jumlahnya bisa jadi bertambah terutama pada hari ini,” kata Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, Kamis 29 Juni 2023.

Joko mengatakan warga tak perlu khawatir, pasalnya bagian hati hewan kurban yang terinfeksi cacing hati hanya perlu dibuang dengan cara dikubur di tanah. Namun, bagian lain yang tidak terinfeksi masih dapat dikonsumsi jika dimasak dengan air panas hingga matang.

Sementara itu, tidak ditemukan adanya penyakit lain seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD) atau lato-lato.

Joko mengungkapkan bahwa pada Idul Adha tahun ini, pihaknya telah menugaskan 200 petugas pemantauan hewan kurban yang terdiri dari dinas dan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Mereka bertugas memeriksa segala penyakit pada hewan kurban. Pemeriksaan dilakukan sebelum dan setelah hewan disembelih. Hingga saat ini, yang ditemukan hanya cacing hati. Belum ada laporan mengenai penyakit lainnya,” jelasnya.

Salah satu sapi yang terinfeksi cacing hati ditemukan di Masjid Al Amna, Dusun Jogodayuh, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.

Petugas pengawas pemotongan hewan kurban dari DKPP Bantul, Maya, menjelaskan bahwa dari empat ekor sapi yang disembelih, satu ekor sapi kurban ditemukan memiliki cacing hati dengan jumlah yang cukup banyak.

Kendati begitu, sesuai arahan Joko Waluyo, warga diminta tetap tenang karena cacing hati bisa diantisipasi saat ditemukan di dalam hati sapi dengan cara memotong yang terinfeksi dan membuangnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini