Netizen Hujat PBSI, Nggak Konsisten Terapkan Sistem Bubble di Bali

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Netizen ramai-ramai menghujat PBSI karena nggak konsisten dalam menerapkan sistem bubble di Nusa Dua, Bali. Pasalnya, ada orang luar yang boleh masuk ke area Westin Resort, Nusa Dua.

Masalah ini muncul setelah ada beberapa orang yang mengunggah video di media sosial sedang berada Westin Resort, Nusa Dua, tempat berlangsungnya Indonesia Masters 2021.

Padahal, PBSI mengeluarkan peraturan tegas soal sistem bubble. Tidak ada lagi yang boleh masuk area Westin Resort dan Bali International Convention Center setelah 11 November 2021 pukul 23.59 WITA.

Aturan ini diterapkan agar meminimalisir penyebaran Covid-19 di area turnamen dan tak ada interaksi antara orang di dalam dan luar bubble.

Kenyataannya, ada orang-orang yang diperbolehkan masuk ke area bubble di luar pelatih, atlet, ofisial, dan media. Orang-orang yang sebelumnya tidak ada di area bubble.

Netizen menghujat PBSI karena tak konsisten menerapkan aturan. Sejak awal dikatakan tidak boleh ada penonton di stadion, tapi faktanya ada beberapa orang yang disebut sebagai VVIP hadir langsung di stadion.

Padahal, atlet pun dilarang menonton langsung di stadion. Dalam cuitannya, Greysia Polii menegaskan, pemain tidak boleh menonton pertandingan di stadion.

Dalam penjelasannya, PBSI berdalih bahwa sudah disiapkan dua tribun khusus, yakni zona merah dan zona hijau. Zona merah untuk tamu VVIP dari sponsor yang berada di luar sistem bubble. Sedangkan zona hijau untuk media, pelatih, dan orang yang ada di sistem bubble.

“Bahwa PBSI memperbolehkan sponsor untuk mengundang orang dengan jumlah terbatas untuk menonton gelaran Indonesia Badminton Festival 2021. Mereka ditempatkan di tribun zona merah yang aksesnya tidak sama dengan semua orang yang berada di dalam bubble,” demikian bunyi keterangan PBSI di Twitter.

“Ada dua tribune di Indonesia Badminton Festival 2021. Hijau dan Merah. Hijau untuk media dan pelatih yang ada di dalam area bubble, merah untuk tamu yang tidak berada di area bubble. Semua yang ada di area merah tidak bisa masuk ke dalam area hijau,” katanya.

Penjelasan PBSI tak meredakan amarah netizen. Ada yang menyebut, pemisahan tribun tak menjamin virus Covid-19 tak bisa sampai ke tribun hijau. Netizen lain menuding PBSI tak konsisten dengan peraturan sejak awal, tipikal peraturan yang dibuat di Indonesia hanya untuk dilanggar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini