Mulai Ada Penurunan Kasus DBD, Dinkes Gunungkidul Catat hanya 28 Orang Terpapar hingga Maret 2023

Baca Juga

Mata Indonesia, Gunungkudul – Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul menyatakan bahwa penyebaran penyakit DBD pada awal tahun ini relatif terkendali.

Perhitungan hingga pertengahan Maret 2023, tercatat 28 orang terkena penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan penyebaran penyakit DBD lebih terkendali dibandingkan dengan penyebaran leptospirosis yang mengalami peningkatan.

“Jadi ini terlihat dari jumlah kasus yang tercatat hingga pertengahan Maret, di mana ada 28 warga yang terjangkit dan satu orang meninggal dunia akibat penyakit ini,” terang dia, Sabtu 25 Maret 2023.

Dewi menyatakan bahwa tahun ini penyebaran penyakit DBD relatif terkendali karena tidak ada lonjakan kasus.

Meskipun begitu, masyarakat tetap diminta untuk mewaspadai penyebaran penyakit ini agar tidak terjadi lonjakan kasus di masa depan.

“Artinya tiap bulan kita melakukan upaya pencegahan agar tidak menambah kasus DBD ini,” terang dia.

Meskipun penyebaran penyakit DBD naik turun setiap tahunnya, masyarakat diminta untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup bersih sehat serta rajin berolahraga agar daya tahan tubuh tetap kuat dan potensi terserang penyakit semakin kecil.

Ia menjabarkan seperti tahun 2019 tercatat kasus DBD mencapai 578 kasus. Pada 2020 terjadi kenaikan tinggi hingga 957 kasus.

Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, masyarakat harus menutup, menguras, dan mengubur benda-benda yang dapat menjadi sarang kembang biak nyamuk serta ada satu orang pemantau jentik nyamuk.

“Dinas Kesehatan Gunungkidul juga akan terus melakukan sosialisasi untuk mencegah penyebaran penyakit DBD,” kata dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Aparat Keamanan dalam Mewujudkan Pilkada Kondusif

Dalam upaya menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang kondusif dan aman, peran aparat keamanan sangatlah vital. Dengan sinergi yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini