MU Dibantai Brighton 0-4, Ronaldo Tertawa

Baca Juga

MATA INDONESIA, BRIGHTON – Manchester United tak berkutik saat dikalahkan Brighton and Hove Albion dengan skor telak 0-4. Cristiano Ronaldo tertangkap kamera tertawa melihat kenyataan tersebut.

Bertanding di Amex Stadium, Sabtu 7 Mei 2022 malam WIB, empat gol bersarang ke gawang MU yang dikawal David De Gea. Moises Caicedo, Marc Cucurella, Pascal Gross, dan Lendro Trossard mencatatkan namanya di papan skor.

Dengan hasil ini, MU dipastikan hanya tampil di Liga Europa musim depan. Peringkatnya di posisi enam sudah tak bisa dikejar tim di bawahnya. Mereka juga gagal berlaga di Liga Champions musim depan.

Ronaldo, yang bermain penuh di laga ini, tak bisa berbuat banyak. Dia menjadi saksi empat gol bersarang ke gawang MU. Di satu momen, pemain asal Portugal itu terekam kamera saat skor saat itu 3-0.

Ronaldo seakan tak percaya melihat penampilan timnya saat dibuat tak berkutik lawan Brighton. Sebelumnya, Setan Merah juga pernah dibantai Watford dengan skor sama.

“(Tawa) Ronaldo seakan menggambarkan kondisi MU hari ini. Apakah Ronaldo tertawa melihat rekan setimnya atau dia tertawa dengan situasi ini. Mungkin dia berpikir: ‘Apa yang terjadi? Apakah saya ada di MU atau tidak?” ujar mantan pemain MU, Dion Dublin, dikutip dari Sky Sports, Minggu 8 Mei 2022.

Dalam 19 tahun terakhir, Ronaldo selalu main di Liga Champions. Jika dia bertahan di MU musim depan, maka untuk pertama kalinya pemain 37 tahun itu merasakan kompetisi Liga Europa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini