Menyedihkan, Inilah 4 Harimau yang Sudah Punah dari Muka Bumi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap tanggal 29 Juli adalah peringatan Hari Harimau Sedunia. Peringatan ini tak lain adalah upaya kampanye untuk menyelamatkan hewan ini dari kepunahan. Sepanjang sejarah, tercatat sudah 4 (empat) subspesies harimau yang telah punah selamanya dari muka bumi. Harimau-harimau itu sudah tak akan lagi bisa kita saksikan. Kecuali hanya melalui gambar atau foto yang tersisa.

Berikut, empat harimau yang sudah punah selamanya:

1. Kaspia (Panthera Tigris Virgata)

"<yoastmark

Harimau ini sudah punah sejak tahun 1950-an. Harimau ini pernah hidup di kawasan hutan hujan di Afghanistan, Iran, Rusia, Mongolia hingga Turki.

2. Harimau Jawa (Panthera Tigris Sondaica)

Harimau Jawa

Jenis Harimau yang ada di Pulau Jawa ini sudah punah sepenuhnya pada 1972. Perburuan hingga perdagangan hewan ini secara ilegal adalah sebab utama punahnya Harimau Jawa.

3. Bali Tiger (Panthera Tigris Balica)

Harimau Bali

Sama seperti di Jawa, kepunahan Harimau Bali tak dapat terhindarkan. Hewan ini dinyatakan punah pada 1937.

4. Tasmania Tiger (Thylacinus Cynochephalus)

Harimau Tasmania

Juga dikenal sebagai serigala Tasmania, harimau yang berasal dari daratan Australia dan Papua ini punah juga pada abad ke-20. Disebut Harimau Tasmania karena punggungnya yang berwarna belang.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini