MATA INDONESIA, MALANG-Ratusan orang jadi korban saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Dari pemeriksaan dokter, mayoritas korban mengalami luka dan memar di dada.
Menurut Direktur Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Kohar Hari Santoso dari hasil identifikasi korban meninggal dunia yang ada di RSSA, paling banyak luka di kepala dan dada.
“Bisa karena benturan dan himpitan,” kata Kohar, Minggu 2 Oktober 2022.
Dijelaskan Kohar, dari beberapa korban memang terlihat luka memar di kepala. Kendati ada juga korban meninggal mengalami luka di dada dan di perut.
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, berdasarkan data dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ada 125 orang. Sebelumnya, memang diinformasikan ada 129 orang.
Diketahui, saat kerusuhan terjadi para suporter banyak yang berebut untuk keluar stadion saat terjadi kerusuhan. Sehingga mereka berdesakan dan banyak yang terinjak-injak ketika berupaya untuk keluar.