Mata Indonesia, Sleman – Pemkab Sleman, mencatat bahwa masa tinggal atau leght of stay wisatawan di Bumi Sembada masih minim. Pemkab bakal menawarkan sejumlah event Meeting, Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE) ke depannya.
Dengan demikian, hal itu berkaitan dengan kualitas pelayanan wisatawan yang akan ditingkatkan ke depannya.
Kepala Dispar Sleman, Ishadi Zayid menerangkan masa lama tingga wisatawan di kisaran 1,5 hari. Hal ini berpengaruh terhadap minat belanja di kisaran Rp1,5 juta.
“Jadi memang mereka enggan berlama-lama karena belum ada daya yang membuatnya menarik. Maka event MICE ini harus kami tingkatkan,” kata dia Kamis 26 Oktober 2023.
“Ke depan kita tentu melibatkan EO dan pihak lainnya. Sehingga kalau MICE ini jalan, spending money termasuk lama tinggal wisatawan akan meningkat,” ujar dia.
Hal ini juga untuk memastikan kunjungan wisatawan menjelang akhir tahun tetap sesuai target. Menyusul bulan Oktober belum banyak pelancong ke destinasi wisata, pemkab menggunakan langkah event MICE untuk menambal dan memastikan pendapatan sesuai target yang ditentukan
Hingga September 2023 lalu, target kunjungan wisatawan ke Sleman sudah mencapai 76 persen.
“Kunjungan wisatawan sampai 30 September kemarin ada sebanyak 5,3 juta orang atau sekitar 76,47 persen. Target kita tahun ini sekitar 7 juta orang,” terang Ishadi.
Dengan demikian pada November dan Desember diprediksi capaian target 7 juta kunjungan wisatawan bisa terpenuhi. Menyusul beberapa event seperti Ngayogjazz, Sleman Creative Week dan lainnya akan digelar pada bulan depan.