MATA INDONESIA, JAKARTA-Aturan baru di layanan trasnportasi umum Transjakarta kembali diberlakukan.
Kali ini bagi para pengguna, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerapkan aturan yakni wajib ‘Tap In’ dan ‘Tap Out’ atau menempelkan kartu uang elektronik (KUE) saat naik dan turun bus.
Selain itu, isi saldo pada kartu elektronik minimal Rp5.000. Jika tidak, maka penumpang tidak akan bisa menggunakannya untuk menaiki bus TransJakarta.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, aturan ini diterapkan seiring dengan pemberlakuan tarif integrasi moda transportasi publik di Jakarta.
“Pelanggan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) perlu melakukan tempel Kartu Uang Elektronik (KUE) saat naik dan turun bus (‘tap in’ dan ‘tap out’),” kata Anang dalam rilis resminya, Kamis 6 Oktober 2022.
Aturan baru tersebut menyusul pemberlakuan tarif integrasi moda transportasi publik di Jakarta yang berlaku mulai Selasa 4 Oktober.
Berikut selengkapnya:
a. 1 Kartu, 1 Penumpang
Dengan aturan baru ini, KUE hanya dapat digunakan untuk satu penumpang dan saldo akan terpotong saat ‘Tap Out’.
b. Wajib ‘Tap In’ dan ‘Tap Out’
Wajib melakukan ‘tap in’ dan ‘tap out’ ketika hendak naik atau turun bus. Untuk bus nonBRT atau Mikrotrans, pengguna dapat melakukan ‘tap in’ dan ‘tap out’ di alat yang sama.
“Apabila pelanggan (Transjakarta) tidak melakukan tempel kartu baik saat naik/turun, maka konsekuensinya kartu akan terblokir. Pelanggan perlu melakukan atur ulang (reset) dan biaya perjalanan sebelumnya akan dikenakan pada perjalanan berikutnya,” kata Anang.
c. Kartu Elektronik Terblokir bisa Dibuka
Akan tetapi, kartu yang terblokir tetap bisa digunakan kembali. Untuk membuka blokir, pelanggan perlu mengatur ulang (reset) KUE pada perangkat reader di pintu masuk halte atau di dalam bus (tap on bus).
d. Saldo Kartu Elektronik Minimal Rp5.000
Pelanggan perlu memiliki saldo minimum senilai Rp5.000 untuk memanfaatkan layanan Transjakarta.
Jika saldo tidak mencukupi, pelanggan tidak dapat menggunakan layanan Transjakarta kecuali untuk layanan gratis.
“Jadi selalu pastikan pelanggan memiliki saldo minimum sebelum menggunakan layanan Transjakarta,” kata Anang.
Apabila mengalami kendala pemotongan saldo dua kali, pengguna Transjakarta dapat meminta pengembalian dengan menghubungi Customer Care JLI di Whatsapp 081260001440.
