Maju Bersama, Tak Boleh Ada yang Tertinggal Jadi Ajakan Jokowi di Hari Kebangkitan Nasional

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Seluruh masyarakat diajak untuk tetap menghormati satu sama lain dan maju bersama tidak boleh ada yang tertinggal. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada momentum Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2022 yang jatuh pada Jumat 20 Mei 2022.

“Kita tetap bangkit dan maju bersama-sama, membangun merata dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Tidak boleh ada yang tertinggal. Tak ada yang boleh tersisihkan,” kata Jokowi dikutip dalam akun instagramnya @Jokowi.

Jokowi menuturkan, satu persatu tantangan telah dilewati. Mulai dari pandemi, resesi hingga ketidakpastian global tetap dihadapi oleh bangsa. Dia yakin tanah air memiliki bangsa besar, tidak pantang menyerah dalam mengarungi tantangan dikemudian hari.

“Satu demi satu rintangan telah kita lewati. Pahit dan manisnya zaman sudah kita arungi. Pandemi, resesi, dan ketidakpastian global kita hadapi. Sebagai bangsa yang besar, ayunan langkah kita tak akan terhenti,” katanya.

Untuk diketahui, setiap tanggal 20 Mei, Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Dalam sejarah, tanggal 20 Mei tersebut tak lain merupakan berdirinya organisasi Boedi Oetomo yang menjadi salah satu pemicu persatuan bangsa Indonesia.

Hingga tahun 2022 ini, Hari Kebangkitan Nasional telah diperingati dalam usia ke-114 tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini