Mabes Polri Lakukan Prarekonstruksi di Rumah Ferdy Sambo Terkait Dugaan Pelecehan dan Pengancaman

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kasus penembakan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat memasuki babak baru.

Tim gabungan Mabes Polri, Polres Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya melakukan prarekontruksi terkait tewasnya Brigadir J di Rumah Dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu 23 Juli 2022.

Namun, prarekonstruksi ini dilakukan untuk kasus dugaan pelecehan dan pengancaman yang dituduhkan kepada Brigadir J.

“Dua laporan yang disidik Polda Metro Jaya. Pertama pencabulan, kedua pengancaman dan percobaan pembunuhan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedy Prasetyo.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Ridwan Solpanit memantau jalannya prarekontruksi.

Terkait hal ini, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan penyidik Polda Metro Jaya sedang melakukan kegiatan prarekontruksi di Kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo. Turut terlibat di dalamnya Tim Inafis dan Puslabfor Polri, Dokpol.

Sebelumnya, polisi menyatakan, Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat ditemukan tewas bersimbah darah di dekat tangga di sebuah rumah dinas pada Jumat 8 Juli 2022 sekira 17.00 WIB.

Ada barang bukti berupa senjata, selongsong serta proyektil peluru. Berdasarkan keterangan polisi, Brigadir J tewas usai terlibat baku tembak dengan Bharada E.

Mereka menyatakan peristiwa ini diawali dari dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri dari Irjen Pol Ferdy Sambo.

Tak cuma itu, Brigadir J juga disebut menodongkan menggunakan pistol ke kepala istri Irjen Pol Ferdy Sambo. Aksi Brigadir J diketahui oleh Bharada RE yang juga berada di dalam rumah.

Bharada RE bertanya baik-baik apa yang sebenarnya terjadi kepada Brigadir J, namun tak dijawab Brigadir J malah melepaskan tembakan.

Tapi keterangan polisi ini mengundang banyak tanda tanya. Bahkan belakangan ada kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang dinaikkan ke penyidikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini