MATA INDONESIA, JAKARTA – Menpora Zainudin Amali sempat menjadi trending karena komentarnya menyebut Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak dikenal publik. Politikus Golkar itu memberikan klarifikasi.
Dalam potongan video wawancara dengan salah satu stasiun televisi, Menpora Amali menyebut Fajar/Rian, yang meraih menyumbang kemenangan di partai kedua final Piala Thomas Indonesia melawan Cina, tak banyak dikenal publik.
“Ada tunggal putra kita yang baru Fajar/Rian. Sebelum-sebelumnya kan publik tidak begitu kenal dengan mereka, kali ini mereka tampil dan bahkan menang dua set langsung. Itu satu hal yang menggembirakan,” katanya.
Menpora Amali memberikan klarifikasi terkait ucapannya dalam wawancara tersebut. Menurut dia, netizen sudah salah dalam mengartikan ucapannya.
“Padahal yang saya maksudkan itu, saya memuji strategi pelatih ganda putra kita karena menurunkan Fajar/Rian yang mungkin saja pihak lawan belum terlalu mengenal permainan mereka, karena posisi rangking pasangan ini di bawah Markus/Kevin atau Hendra/Ahsan yang sudah menempati peringkat atas atau pola permainannya sudah sangat dikenal oleh lawan,” ujarnya, di laman resmi Kemenpora.
“Saya juga mengapresiasi PBSI yang sudah mempersiapkan lapisan pemain yang akan mengisi posisi ganda kita yang sedang berada di posisi atas itu bila sudah pensiun nanti. Itu saja sebenarnya yang saya jelaskan,” katanya.
Klarifikasi Menpora Amali berbeda dengan apa yang diucapkan saat wawancara dengan televisi tersebut. Saat itu dia menyebut publik tidak begitu mengenal Fajar/Rian. Dalam klarifikasinya, dia berkelit menyebut pihak lawan yang belum terlalu mengenal Fajar/Rian.
Padahal, prestasi Fajar/Rian di bulutangkis sudah cukup banyak. Mereka juara Korea Open 2019, Swiss Open 2019, Syed Modi International 2018, dan Malaysia Master 2018. Mereka juga meraih medali perak Asian Games 2018.