Ketua Panpel Arema FC Disanksi Seumur Hidup

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi larangan beraktivitas di sepak bola seumur hidup kepada ketua panitia pelaksana pertandingan Arema FC, Abdul Haris.

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing sudah melakukan investigasi secara menyeluruh. Sebanyak tiga putusan diberikan kepada pihak Arema.

“Pertama, Arema dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebagai tuan rumah. Selain itu laga harus dilaksanakan di tempat yang jauh dari home base malang jaraknya sampai 250 km dari lokasi,” ujarnya.

“Kedua klub Arema FC dikenakan sanksi denda 250 juta. Yang ketiga pengulangan terhadap pelanggaran akan mengakibatkan sanksi berat,” katanya.

“Sedangkan kepada panitia pelaksana, ketua panpel saudara Abdul Harris bertanggungjawab terhadap kelancaran event yang besar ini. Dia harus jeli dan cermat dengan kemungkinan yang terjadi,” ucapnya.

Selain itu, Komdis PSSI juga memberikan sanksi kepada security officer Arema, Suko Sutrisno.

“Security officer Arema saudara Suko Sutrisno juga tidak bisa melaksanakan dengan baik pengamanan pertandingan. Kami memutuskan dia tidak boleh lagi beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini