Kasus ISPA di Jogja Capai 485 pada Oktober 2024, Dinkes Ingatkan Masyarakat Lebih Waspada

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Peralihan cuaca dari panas ke dingin di pertengahan November ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengingatkan terhadap adanya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan radang tenggorokan (faringitis). Berdasarkan data, sebanyak 485 kasus ISPA dilaporkan di seluruh puskesmas Kota Jogja hanya dalam periode 13-17 Oktober 2024 bulan kemarin.

Kasi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) dan Imunisasi Dinkes Kota Jogja, Endang Sri Rahayu, mengungkapkan bahwa peningkatan kasus ini dipicu oleh berbagai faktor, seperti perubahan suhu mendadak, angin kencang, serta tingkat kelembapan udara yang tinggi.

Selain itu, kebiasaan seperti kurang minum air putih, konsumsi makanan berminyak, paparan asap rokok, polusi udara, serta konsumsi es atau minuman dingin secara berlebihan juga menjadi penyebab utama.

“Kondisi tersebut mempermudah virus dan bakteri berkembang, sehingga meningkatkan risiko penularan penyakit pernapasan seperti flu, batuk, pilek, hingga radang tenggorokan,” jelas Endang pada Rabu 20 November 2024.

Ketua Tim Kerja Surveilans Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan sekaligus Epidemiolog Dinkes Kota Jogja, Solikhin Dwi, menyoroti bahwa kemarau panjang kemarin turut memperburuk situasi. Peningkatan Particulate Matter (PM2.5) atau partikel udara halus menjadi salah satu faktor risiko utama ISPA.

“Partikel PM2.5 yang berasal dari debu, kendaraan, dan kondisi kemarau memicu peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut, terutama jika terpapar dalam waktu lama,” jelas Solikhin.

Masyarakat diimbau untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala ISPA atau radang tenggorokan agar mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan menjaga kesehatan dan mengurangi paparan polusi, risiko terkena penyakit pernapasan dapat diminimalkan.

Untuk diketahui, gejala awal ISPA meliputi hidung tersumbat, batuk kering, demam, dan ketidaknyamanan pada tenggorokan. Sedangkan radang tenggorokan biasanya ditandai dengan rasa sakit saat menelan, tenggorokan kering, dan demam.

Beberapa tips untuk terhindar dari penyakit ISPA dapat dilakukan antara lain, Mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, rutin berolahraga dan memperbanyak asupan cairan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Teknologi Thermal segera Diterapkan, Pemkab Kulon Progo Klaim Bisa Musnahkan 7 Ton Sampah dalam Sehari

Mata Indonesia, Kulon Progo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo segera menerapkan teknologi baru berbasis thermal untuk mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banyuroto. Proses pembangunan kini telah memasuki tahap pemasangan alat di Zona 2 dan diharapkan mulai beroperasi awal tahun 2025.
- Advertisement -

Baca berita yang ini