MATA INDONESIA, JAKARTA-Polri terus mendukung langkah pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus covid-19. Salah satu bentuk percepatannnya adalah dengan meluncurkan program vaksin merdeka anak yang menyasar pelajar dan anak-anak.
“Untuk mempercepat akselerasi arahan Presiden, maka hari ini kita laksanakan launching Vaksinasi Merdeka Anak bersama serentak di 30 provinsi, di 30 Polda dengan didukung tenaga vaksinator dari TNI-Polri, relawan Dinkes, dan tentunya seluruh rekan yang terlibat,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di SDN Mangga Dua Selatan 01, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu 5 Januari 2022.
Kapolri meminta masyarakat dan petugas tidak lengah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Terlebih dengan kemunculan varian Omicron yang terus berkembang di 199 negara dunia.
“Sementara di Indonesia sendiri ada 254 kasus dan terus bertambah, di mana 239 berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, sementara saat ini sudah ada 15 orang ditemukan tertular terkonfirmasi positif karena transmisi lokal,” katanya.
Berdasarkan hasil survei dari Kementerian Kesehatan, Listyo melanjutkan, 83 hingga 92 persen masyarakat yang sudah menerima vaksin memiliki kekebalan melawan Covid-19. Sementara untuk usia 1-11 tahun memiliki kekebalan 71,4 persen lebih rendah, sehingga perlu segera menerima vaksinasi.
Untuk masyarakat yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 pun memang masih dapat terinfeksi varian Omicron. Namun efeknya hanya mengalami gejala ringan dan berangsur sembuh.
“Yang sudah divaksin itu berpotensi terhadap vatalitas. Ini yang menjadi tantangan kita ke depan untuk bagaimana akselerasi vaksinasi ke anak-anak kita,” katanya.