Ka’bah Sempat Disterilisasi, Kini Saudi Kembali Buka Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sempat beredar kabar bahwa ka’bah sepi dan dikait-kaitakn dengan bakal terjadi kiamat. Namun, hal itu tidak benar adanya. Yang terjadi adalah, memang Pemerintah Arab Saudi melakukan pembersihan dan sterilisasi wilayah sekitar ka’bah guna mencegah penyebaran virus corona.

Namun, untuk kegiatan tawaf, masih bisa dilakukan di lantai 2, 3 dan 4. Jadi tetap ada aktivitas ibadah.

Tapi hal itu tak berlangsung lama, Pemerintah Arab, telah kembali membuka Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah setelah sebelumnya sempat ditutup. Kabari itu dilaporkan stasiun televisi Al- Ekhbariya hari ini dan dilansir laman the Straits Times, Jumat 6 Maret 2020.

Arab Saudi menutup Makkah dan Madinah bagi jemaah umrah dari 25 negara asing dan turis serta bagi warganya sendiri untuk mencegah penyebaran virus corona. Juga dikatakan warga dan penduduk dari negara Dewan Kerjasama Teluk harus menunggu 14 hari jika mereka baru kembali dari luar wilayah Timur Tengah.

Kantor berita pemerintah, SPA, mengatakan keputusan itu akan dikaji secara reguler dan bisa berubah sewaktu-waktu.

“Berdasarkan rekomendasi dari komite yang ditunjuk untuk memantau virus corona, diputuskan pelarangan ibadah umrah untuk warga dan penduduk yang tinggal di Saudi,” kata SPA, mengutip sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri Saudi, seperti dilansir laman Middle East Eye, Kamis 5 Maret 2020.

“Warga juga dilarang mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah,” tulis Kementerian Luar Negeri Saudi.

Keputusan untuk melarang warganya beribadah umrah ke Makkah dan Madinah ini diambil setelah pekan lalu Saudi melarang umrah jemaah dari negara yang terdampak corona, termasuk Indonesia.

Namun dari laporan Al -Ekhbariya belum diketahui apakah jemaah diperbolehkan kembali mengunjungi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Juru bicara Kementerian Kesehatan mengatakan Saudi tengah menyiapkan 25 rumah sakit untuk menangani kasus virus corona.

Hampir tujuh juta jemaah mengunjungi Makkah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah umrah. Sebelum mengunjungi Saudi, jemaah kini diminta menyertakan sertifikat vaksinasi dalam pengajuan visa.

Belum diketahui seberapa lama pelarangan umrah ini akan diterapkan. Sejauh ini belum ada konfirmasi dari otoritas Saudi tentang apakah wabah corona ini akan mempengaruhi pelaksanaan ibadah haji pada Juli mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini