Jadwal Semifinal Denmark Open 2021, Ada Dua Wakil Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, ODENSE – Denmark Open 2021 Super 1000 sudah memasuki babak semifinal. Ada dua wakil Indonesia yang akan berusaha merebut tiket ke partai puncak.

Wakil Indonesia pertama adalah ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Mereka akan menghadapi pasangan asal Thailand, Dechapol Puacaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Dari rekor pertemuan sebanyak delapan kali, kedua pasangan sama-sama meraih empat kemenangan. Pertemuan terakhir terjadi di BWF World Tour Finals 2020 dimana Praveen/Melati kalah.

Satu wakil Indonesia lainnya adalah Tommy Sugiarto. Dia akan menghadapi lawan berat unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota. Kedua pemain sudah bertemu 10 kali dan Tommy hanya menang tiga kali.

Pertemuan terakhir keduanya terjadi di Denmark Open 2019 dimana Tommy kalah dua gim langsung, 12-21 dan 19-21.

Pertandingan semifinal disiarkan langsung TVRI dan Vidio mulai pukul 15.00 WIB. Praveen/Melati turun di pertandingan ketiga, sementara Tommy di partai terakhir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini