MATA INDONESIA, MANCHESTER – Cristiano Ronaldo sudah berusia 36 tahun tapi fisiknya masih seperti pemain berusia 20 tahunan. Rahasianya adalah, olahraga dan diet ketat.
Saat pertama kali datang ke MU di 2003, Ronaldo adalah pemuda kurus tanpa otot. Seiring perjalanannya, pemain asal Portugal itu mulai meningkatkan latihan fisik untuk membentuk otot.
Pada akhirnya, Ronaldo adalah satu dari sedikit atlet yang masih prima di usia 36 tahun. Bahkan, dia tetap main di kompetisi level tinggi dan konsisten mencetak banyak gol.
Ronaldo tidak memiliki formula super rahasia dan tubuhnya yang luar biasa dibangun hanya dengan beberapa cara. Dedikasi latihan di gym jelas merupakan kuncinya, tetapi Ronaldo juga mengikuti rutinitas berbasis Pilates yang berfokus pada kerja resistensi untuk memperkuat inti tubuh.
Istirahat yang cukup juga merupakan bagian besar dari rutinitasnya, sama seperti diet ketat yang dijalaninya hingga kini. Latihan pasca-pertandingan juga menjadi rutinitasnya. Sementara kebanyakan pemain lain lebih suka duduk di rumah di depan TV setelah pertandingan, Ronaldo langsung menuju ke kolam renang.
Berenang tidak hanya membantunya melepas lelah dari beban fisik pertandingan, tetapi juga membantu membangun fisik yang kuat. Berenang adalah olahraga melatih seluruh tubuh yang luar biasa, melatih semua otot lengan, inti, dan kaki.
Di samping latihan di gym, Ronaldo memiliki senjata rahasia untuk regenerasi otot, yakni ruang Cryotherapy. Hal ini sangat membantu dalam kekuatan tubuh. Berdiri di dalam ruangan selama sekitar tiga menit, nitrogen cair membekukan Ronaldo hingga antara minus 160 dan minus 200 derajat Celcius.
Cryotherapy bisa memulihkan nyeri otot dan mengurangi pembengkakan, peradangan atau keseleo yang memungkinkan Ronaldo untuk lebih cepat fit untuk pertandingan atau sesi latihan berikutnya. Ronaldo juga memiliki pemandian air panas dan dingin untuk merangsang regenerasi otot.
Latihan ekstra keras akan sia-sia tanpa pola makan yang sehat. Itu yang selalu diterapkan Ronaldo. Mantan pemain Real Madrid itu sangat patuh soal makanan. Dia bukan vegetarian atau nabati, tetapi membatasi asupan daging karena asupan lemak yang lebih tinggi.
Ikan adalah bagian penting dari makanan Ronaldo dengan masakan khas Lisbon, Bacalao a la Brasa, campuran cod rebus, bawang, kentang yang diiris tipis dan telur orak-arik adalah favoritnya. Daging ayam bagian dada juga menjadi menu CR7 karena punya nilai protein tinggi.
“Saya makan makanan berprotein tinggi, dengan banyak karbohidrat gandum, buah dan sayuran, dan menghindari makanan manis. Makan secara teratur. Jika Anda berlatih secara teratur, penting untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi untuk mengisi bahan bakar tubuh Anda untuk kinerja yang lebih baik,” ujarnya, dikutip dari The Sun, Senin 30 Agustus 2021.
