Mata Indonesia, Kulon Progo – Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kulon Progo telah membentuk sebuah kelompok kerja (Pokja) yang bertugas menangani isu-isu negatif di Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Tujuan dari langkah ini adalah memastikan bahwa pemilih pada Pemilu 2024 dapat membuat pilihan secara independen untuk calon anggota DPRD, DPR RI, dan presiden.
Marwanto, Ketua Bawaslu Kulon Progo, menjelaskan bahwa salah satu tugas dari Pokja di Sentra Gakkumdu adalah melakukan pengawasan terhadap isu-isu negatif.
“Jadi isu-isu negatif memiliki potensi yang sangat berbahaya dalam memengaruhi pemilih. Oleh karena itu, langkah pencegahan harus diambil sejak dini agar Pemilu dapat berjalan dengan lancar,” ujar Marwanto dikutip, Selasa 2 Januari 2024.
Hingga saat ini, Marwanto menyatakan bahwa belum ada isu negatif yang ditemukan di Kulon Progo. Isu-isu negatif yang muncul kebanyakan berasal dari pusat dan dapat terlihat melalui media sosial.
Marwanto juga mengajak masyarakat untuk proaktif dalam menangkal isu-isu negatif secara mandiri, terutama yang terkait dengan peserta Pemilu 2024 selama masa kampanye.
Ia menekankan perlunya pengecekan oleh masyarakat jika menemui informasi negatif yang terkesan aneh mengenai peserta pemilu.
Terpisah, Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana, menyampaikan bahwa kampanye di media massa akan berlangsung dari 21 Januari hingga 10 Februari 2024. Budi berharap agar penggiat media massa dan juga media sosial dapat bersikap adil dan memberikan ruang kampanye yang setara bagi semua peserta Pemilu 2024.