Hari Libur, Jalur Puncak Bogor Kembali Terapkan Ganjil Genap

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOGOR-Bersamaan dengan hari libur nasional pada 1 Juni 2022, Satuan lalu Lintas Polres Bogor kembali menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap (Gage) di kawasan Puncak Bogor.

Ganjil genap dimulai sejak hari Selasa 31 Mei 2022 sampai 1 Juni 2022 pukul 14.00-24.00 WIB.

Kebijakan tersebut dilakukan untuk mengontrol mobilitas masyarakat yang masuk kawasan puncak agar tidak terjadi antrean dan kepadatan di hari libur nasional.

Sampai saat ini Kawasan Puncak Bogor masih menjadi tempat favorit warga Jabodetabek untuk berlibur.

Tidak hanya di hari libur nasional, kebijakan pemberlakuan ganjil genap di jalur puncak Bogor juga diterapkan di akhir pekan. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 84 tahun 2021.

“Berlaku sesuai Permenhub 84,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut.

Penerapan ganjil genap saat akhir pekan dimulai pukul 14.00 WIB di hari Jumat dan pukul 24.00 WIB di hari sabtu-minggu.

“Jadi hari Jumat mulai jam 14.00 WIB dan hari Sabtu-Minggu jam 24.00 WIB,” ujarnya.

Pengaturan sistem one way nantinya melihat situasi dan kondisi di lapangan jika ada kepadatan maka one way akan diterapkan sehingga perjalanan wisatawan ke Puncak Bogor berjalan dengan baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini