Hari Ini BI Luncurkan Pecahan Uang Baru Rp 75.000, Begini Tampilannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Perayaan HUT RI ke-75 menjadi momentum Bank Indonesia (BI) merilis uang baru pecahan Rp 75.000. Seperti apa ya tampilannya?

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan bahwa uang baru pecahan Rp 75.000 bergambar Proklamator RI Soekarno-Hatta berlatar kereta api dan pengibaran bendera saat Proklamasi Kemerdekaan 1945.

Sementara di sisi lain uang kertas itu, terdapat siluet ragam wajah Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan budaya. Selain itu ada gambar gambar satelit di sebelahnya.

Pernyataan Destry itu sekaligus menjawab simpang siur soal desain mata uang Rp 75.000 bergambar Presiden keempat RI yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Peluncuran resmi uang pecahan Rp 75.000 ini dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara virtual dan bisa disaksikan di akun YouTube Bank Indonesia.

Selain peresmian pengeluaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI, akan ada juga kegiatan penayangan video Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI dan penyerahan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI sebagai token of appreciation secara simbolis kepada keluarga Proklamator secara virtual.

Jika melihat tren sebelumnya, Bank Indonesia selalu menerbitkan Uang Rupiah Khusus sebagai bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia. Penerbitan uang baru tersebut dilakukan setiap 25 tahun sekali.

Pada 1970 diterbitkan sembilan uang koin dengan ragam nominal antara Rp 200 sampai Rp 25.000. Pecahan tersebut dikenal sebagai uang Seri 25 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sedangkan pada 1995 atau pada perayaan 50 tahun kemerdekaan Indonesia, diterbitkan dua Uang Rupiah Khusus yakni uang koin bernominal Rp 300.000 dan Rp 850.000. Dua uang yang menyematkan gambar Presiden Ke-2 RI Soeharto di dalamnya ini dikenal sebagai uang Seri 50 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini