Harga Pertalite Turun, apa kata Eric Thohir?

Baca Juga

Mata Indoensia, Jakarta – Harga Pertalite turun! Kapan? Begitu harap-harap cemasnya masyarakat ketika  bicara soal harga BBM. Penantian atas turunnya harga Pertalite, sebenarnya, bukan tanpa alasan. Sebab   bertimbang pada harga minyak mentah dunia yang trennya kini mengalami penurunan. Di samping nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (kurs) yang juga tengah menguat. Membuat prediksi atas  turunnya harga BBM tinggal urusan ketok palu.

Data perdagangan kemarin (1/2/2023), harga minyak mentah Brent tercatat US$ 82,83 per barel, turun 3,1% dibandingkan hari sebelumnya. Sementara jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) juga merosot 3,1% menjadi US$ 76,41 per barel.

Adapun rupiah,  pada pembukaan perdagangan kamis, 2/2/2023 naik 0,8% ke Rp 14.850 per US$ . Level tersebut merupakan yang terkuat sejak 14 September lalu.

Dua indicator ini membuat sejumlah kalangan ngebet melihat penurunan harga pertalite.

Tapi sesederhana itukah cerita dalam menentukan harga BBM yang menjadi nyawa orang sedunia? Sejumlah kalangan yang mengerti soal seluk beluk perdagangan minyak, menepis kemungkinan terjadinya perubahan harga  yang begitu  spontan.

Dinamika ekonomi dunia yang masih diliputi ketidakpastian, sekaligus fluktuasi harga minyak mentah dunia, yang  setiap hari, harus menjadi pertimbangan untuk tidak tergesa-gesa dalam urusan menetapkan harga jual pertalite.

Berkait dengan wacana naik turunnya pertalite, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak semua pihak untuk bijak melihat dinamika harga BBM. Erick  menyebut, semua pihak pasti akan menyambut baik jika harga Pertalite turun. Namun tak bisa dinafikan, ada beberapa hal yang masih menjadi pertimbangan pemerintah.

“Kita juga seneng jika bisa menurunkan harga BBM. Tapi harus dengan pertimbangan,”ungkapnya.  kepada wartawan di Jakarta, Kamis (02/02/2023).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini