Harga 9 Barang Kebutuhan Pokok Mulai Merambat Naik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jelang memasuki minggu kedua Ramadan, sejumlah barang kebutuhan pokok pun naik.

Presiden Joko Widodo mewanti-wanti menterinya untuk mengontrol ketersediaan bahan pokok jelang Lebaran. Ia mengatakan, saat ini harga-harga kebutuhan pokok sudah mulai naik di pasaran.

”Barang-barang kebutuhan pokok juga sudah mulai naik. hati-hati utamanya masalah ketersediaan, pasokan, dua hal tadi, pangan maupun energi, apalagi ini menjelang Lebaran,” kata Jokowi

Jokowi mengingatkan para menteri berhati-hati dalam merumuskan kebijakan terkait kebutuhan pokok. Agar tak keliru dalam mengambil keputusan, ia meminta jajarannya saling berkoordinasi.

Kebutuhan pokok tersebut tidak hanya terkait minyak goreng, tetapi juga beras, kedelai, hingga gandum.

“Sangat penting sekali untuk terus kita waspadai bersama dan harus selalu dirapatkan, dikonsolidasikan, agar tidak keliru dalam mengambil keputusan,” ujarnya.

Contoh kenaikan harga-harga bahan pokok misalnya di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo Sudarna mencatat, setidaknya ada sembilan barang kebutuhan pokok yang naik. Ia mengatakan bahwa kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok itu disebabkan pasokan yang tersendat dan permintaan yang tinggi.

  • Harga bawang putih kating pada awal Maret 2022 sebesar Rp 28.167 per kilogram, naik menjadi Rp 37.500 per kilogram
  • Daging ayam ras dari Rp 33.883 naik menjadi Rp 37.334 per kilogram
  • Kedelai impor dari Rp 12.080 naik menjadi Rp 12.500 per kilogram, dan kedelai lokal Rp 11.983 naik menjadi Rp 12.667 per kilogram.
  • Kobis/kol dari Rp 5.000 naik menjadi Rp 5.917 per kilogram
  • Minyak goreng curah dari sawit dari Rp 16.290 naik menjadi Rp 18.450 per kilogram, minyak goreng kemasan premium dari Rp 22.022 naik menjadi Rp 25.834 per kilogram
  • Telur ayam ras dari Rp 23.783 naik menjadi Rp 24.667 per kilogram
  • Tepung terigu Rp 11.067 naik menjadi Rp 11.792 per kilogram.

Menurut Sudarna, kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut memang sering terjadi setiap tahunnya. ”Kenaikan minyak goreng karena kondisi nasional. Kami mengimbau kepada masyarakat membeli kebutuhan pokok sesuai kebutuhan supaya tidak terjadi lonjakan harga,” katanya.

Bupati Kulon Progo Sutedjo meminta Disdaging dan Dinas Pertanian dan Pangan saling bersinergi untuk mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok di masyarakat pada saat Ramadan ini.

Menurut dia, kenaikan harga di bawah 25 persen masih wajar asalkan ketersediaan kebutuhan pokok aman.

Selain itu, terdapat beberapa barang kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga, yaitu bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah, ikan asin, jagung kering pipil, dan tomat sayur.

Daftar harga dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional atau PIHPSN. Berikut harga bahan pokok April 2022:

  1. Beras Rp 11.800 per kg
  2. Daging Ayam Rp 37.600 per kg
  3. Daging Sapi Rp 130. 950 per kg
  4. Telur Ayam Rp 700 per butir
  5. Bawang Merah Rp 34.800 per kg
  6. Bawang Putih Rp 32.800 per kg
  7. Cabai Merah Rp 300 per kg
  8. Cabai Rawit Rp 950 per kg
  9. Gula Pasir Rp 150 per kg

Sementara itu, harga bahan pokok sebagai berikut:

  1. Beras IR. I (IR 64) Rp 11.456 per kg, Beras IR II (IR 64) Ramos Rp 10.500 per kg, Beras IR. III (IR 64) Rp 9.540 per kg, Beras Muncul Rp 12.385 per kg, Beras IR 42/Pera Rp 12.076 per kg, Beras Setra I/Premium Rp 12.245 per kg
  2. Cabai Merah Keriting Rp 46.194 per kg, Cabai Merah Besar (TW) Rp 57.882 per kg, Cabai Rawit Merah Rp 59.722 per kg, Cabai Rawit Hijau Rp 41.472 per kg
  3. Bawang Merah Rp 35.444 per kg
  4. Satuan Bawang Putih Rp 33.444 per kg
  5. Ayam Broiler/Ras Rp 39.941 per ekor
  6. Telur Ayam Ras Rp 25.138 per kg

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini