Gokil Pria di Lombok Jual Tokek Raksasa Seharga Rp 1 Trilun, Berminat?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Seorang pria asal Lombok, Nusa Tenggara Barat mendadak viral di media sosial. Dalam sebuah video yang diunggahnya ia memiliki seekor tokek raksasa dan dibanderol dengan harga fantastis mencapai Rp 1 triliun.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @smart.gram itupun menjadi sorotan publik. Sebab, sejak diunggah di media sosial, banyak warganet yang tak percaya dengan harga fantastis hewan yang kerap kita temui di dalam rumah itu.

Namun, lelaki yang ada di dalam video tersebut, menganggap tokek tersebut layak dibanderol dengan harga triliunan. Memiliki warna yang khas dan berukuran cukup besar mungkin merupakan nilai plus dari hewan rumahan tersebut.

“Ini tokek julung-julung di NTB. Panjang 85 centimeter. Ini yang punya Syahdi di Lombok. Saya mau jual Rp 1 triliun,” ujarnya.

Dibanderol dengan harga fantastis, tokek jenis julung-julung tersebut tentu mengejutkan warganet. Salah satunya akun @jakahadipermana yang mempertanyakan harga tokek tersebut. “Masa iya ada yang beli Rp 1 triliun,” tulisnya.

Akan tetapi, walau tokek tersebut dibanderol triliunan, sejumlah warganet malah mempertanyakan tokek tersebut. Menurut mereka, hewan itu bukanlah tokek melainkan biawak atau iguana.

Pasalnya, mereka heran dengan kaki tokek tersebut mirip kaki biawak. Kendati demikian, video tersebut mengundang berbagai respons dari warganet. Tak hanya itu, video tersebut juga telah ditonton lebih dari 46 ribu kali dan mendapat ratusan komentar.

“Sapa yg percaya itu tokek?Mata bengkak,corak merahnya,apa lagi kaki-kakinya. Biawak disarungin,” ucap @anggit_peje.

“Biawak itu mah cuma dicat sama ditambahin aksesoris (dimukanya) biar mirip tokek,” lanjut @sutanbieyozy.

https://www.instagram.com/smart.gram/?utm_source=ig_embed

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini