Gerimis akan Guyur Jakarta Sore Hingga Malam Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Peringatan bagi kalian yang mau jalan-jalan keluar. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memperkirakan terjadi gerimis alias hujan ringan di beberapa wilayah Jakarta pada Minggu 5 September 2021 yakni di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, yang menjadi peringatan bagi warga Jakarta.

Berdasarkan data pada laman bmkg.go.id,, hujan ringan akan turun pada sore, malam, dan dini hari, sedangkan pada pagi hingga siang hari cuaca di Jakarta cerah.

Pada siang hari, cuaca di sebagian besar Jakarta akan berubah menjadi berawan. Bahkan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan gerimis dengan intensitas ringan. Hanya di Jakarta Barat yang tetap cerah berawan. Keadaan tersebut, akan berlangsung hingga memasuki malam hari.

Pada malam hari, hujan gerimis akan meluas di tiga wilayah yakni Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Sedangkan di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu, masing-masing berawan dan cerah berawan.

Pada Senin dini hari esok, seluruh wilayah DKI Jakarta akan mengalami cuaca berawan tebal, terkecuali di Kepulauan Seribu yang akan diguyur hujan ringan.

Rentang suhu udara Jakarta pada hari Minggu hari ini menurut BMKG, berkisar antara 24-32 derajat celsius. Rinciannya Jakarta Barat 24-31 derajat celcius, Jakarta Pusat 25-30 derajat celcius, Jakarta Selatan 24-32 derajat celcius. Lalu Jakarta Timur 24-32 derajat celcius, Jakarta Utara 25-30 derajat celcius, dan Kepulauan Seribu 27-29 derajat celsius.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini