MATA INDONESIA, AARHUS – Indonesia akhirnya bisa membawa pulang Piala Thomas ke tanah air setelah mengalahkan Cina 3-0 di partai puncak.
Bertanding di Ceres Arena, Minggu 17 Oktober 2021 malam WIB, poin pertama Indonesia disumbangkan Anthony Sinisuka Ginting dengan mengalahkan Lu Guang Zu, 18-21, 21-14, 21-16 dalam durasi 77 menit.
“Puji Tuhan saya bisa menang. Jujur saya nervous di gim pertama yang selalu tertinggal dan kalah di gim pertama. Pastinya ada pressure,” ujar Ginting.
“Di gim kedua dan ketiga saya bisa mengontrol permainan. Saya bisa bermain baik dan bisa memenangi pertandingan. Puji Tuhan akhirnya saya bisa bermain bagus di gim kedua dan ketiga,” katanya.
Indonesia menambah keunggulan menjadi 2-0 setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menundukkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong, dua gim langsung, 21-12, 21-19.
“Bersyukur alhamdillah bisa menyumbangkan angka kemenangan bagi Indobesia. Kami bisa bermain tanpa cedera. Kami tidak menyangka bisa diturunkan di partai final Piala Thomas dan sebagai ganda pertama serta bisa menyumbang angka,” kata Fajar.
“Lawan juga bukan pasangan aslinya, kami sangat percaya diri untuk mengalahkan mereka. Ganda Cina itu pasangan dadakan, sehingga rotasinya belum berjalan baik. Ini tentu kami manfaatkan kesempatan,” ucapnya.
Kemenangan Indonesia ditentukan Jonatan Christie dengan mengalahkan pemain muda Cina, Li Shi Feng, 21-14, 18-21, dan 21-14. Ini adalah Piala Thomas ke-14 untuk Indonesia setelah terakhir kali menjadi juara di 2002.